Interaksi antar Komponen
Jelaskan Interaksi antar Komponen ?
Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme
untuk menghubungkan ketiga komponen (pemroses, memori utama, dan perangkat
masukan/keluaran). Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa perkawatan
baik berupa perkawatan logam atau cara koneksi fisik lainnya. Komponen
interkoneksi sesungguhnya tidak hanya perkawatan tapi juga tata cara atau
aturan (atau protokol) komunikasi di antara elemen-elemen terhubung yang
berkomunikasi agar tidak kacau sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Terdapat banyak sistem bus, yang popular diantaranya ISA, VESA, dan PCI.
Interkoneksi antar komponen disebut bus, yang terdiri dari:
1. Bus alamat (Address bus)
2. Bus data (data bus)
3. Bus kendali (Control bus)
Bus Alamat
Bus alamat berisi 16, 20,24 jalur
sinyal parallel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang
ingin ditulis atau dibawa di bus ini. Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati
ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat
mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung. Saat
CPU membaca atau menulis data mengenai port, alamat port dikirim di bus alamat.
Bus Data
Bus data berisi 8,16, 32 jalur
sinyal parallel atau lebih. Jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU
dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada
system yang dicantolkan ke bus data tapi hanya satu perangkat pada satu saat
yang dapat memakainya. Untuk mengatur ini, perangkat harus mempunyai tiga state
(tristate) agar dapat dipasang pada bus data.
Bus Kendali
Bus kendali berisi 4-10 jalur
sinyal parallel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk
memerintahkan memori atau port.
Sinyal bus kendali antara lain:
Memory read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan memori
Memory write.
Untuk memerintahkan melakukan penulisan memori
I/O read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan port I/O
I/O write
Untuk memerintahkan melakukan penulisan memori
Dan sebagainya.
Pada dasarnya interkoneksi antar komponen merupakan struktur
dan mekanisme untuk menghubungkan ketiga komponen yang terdiri dari pemroses,
memori utama, dan perangkat masukan/keluaran. Secara fisik interkoneksi antar
komponen berupa perkawatan baik berupa perkawatan logam atau cara koneksi fisik
lainnya. Tetapi komponen interkoneksi sesungguhnya tidak hanya perkawatan tapi
juga tata cara atau aturan atau juga protokol komunikasi di antara
elemen-elemen terhubung yang berkomunikasi agar tidak kacau sehingga dapat
mencapai tujuan yang diharapkan. Interkoneksi antar komponen disebut bus, yang
terdiri dari : Bus alamat (Address bus), Bus data (data bus) dan Bus kendali
(Control bus).
Sumber:
0 komentar: